Kanker Payudara: Risiko dan Faktor yang Perlu Anda Ketahui

Samstag, 25 Januar 2025 08:21

Kanker payudara adalah penyakit yang serius, tetapi dengan memahami faktor risikonya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Artikel ini memberikan informasi tentang faktor risiko utama kanker payudara, baik yang tidak dapat diubah maupun yang dapat dikelola.

© copyright Anna Tarazevich - Pexels

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum di Indonesia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Setiap tahun, ribuan wanita didiagnosis dengan penyakit ini, yang membuat kesadaran tentang faktor risiko dan pencegahan menjadi sangat penting. Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa kanker payudara terjadi ketika sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Menurut data dari Global Cancer Statistics (Globocan) 2020, tercatat 68.858 kasus baru kanker payudara dari total 396.914 kasus kanker baru di Indonesia. Lebih dari 22 ribu kematian terjadi akibat penyakit ini.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2022, terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara, dengan 670.000 kematian di seluruh dunia. Faktor risiko utama kanker payudara adalah jenis kelamin perempuan, di mana sekitar 99 persen kasus terjadi pada wanita, sedangkan 0,5-1 persen terjadi pada pria.

Berikut adalah beberapa faktor risiko kanker payudara yang perlu Anda ketahui:

Usia: Seiring bertambahnya usia, risiko kanker payudara meningkat. Sebagian besar kasus didiagnosis setelah usia 50 tahun.

Riwayat Keluarga dan Gen: Memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau memiliki mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko.

Kepadatan Payudara: Wanita dengan payudara padat, yang memiliki lebih sedikit lemak dan lebih banyak sel, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Riwayat Menstruasi dan Menopause: Menstruasi sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun dapat meningkatkan risiko karena paparan hormon estrogen yang lebih lama.

Riwayat Kehamilan: Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun, tidak menyusui, atau tidak pernah hamil cukup bulan dapat meningkatkan risiko.

Riwayat Kanker Payudara atau Penyakit Non-Kanker: Mereka yang pernah menderita kanker payudara atau memiliki kondisi non-kanker tertentu, seperti hiperplasia atipikal, memiliki risiko lebih tinggi.

Jenis Kelamin: Wanita memiliki risiko paling tinggi terkena kanker payudara.

Penggunaan Pil Kontrasepsi: Mengonsumsi pil kontrasepsi dapat meningkatkan risiko kanker payudara, meskipun risiko ini kembali normal dalam 10 tahun setelah berhenti.

Terapi Penggantian Hormon (HRT): Risiko kanker payudara meningkat dengan penggunaan HRT, terutama HRT gabungan dibandingkan dengan HRT estrogen saja.

Pengobatan dengan Terapi Radiasi: Paparan radiasi, terutama pada dada atau payudara sebelum usia 30 tahun, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Kelebihan Berat Badan atau Obesitas: Wanita yang kelebihan berat badan setelah menopause memiliki risiko lebih tinggi, dan pria juga berisiko lebih tinggi jika mengalami obesitas.

Konsumsi Alkohol: Minum alkohol meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita, dengan risiko meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi.

Merokok: Merokok juga meningkatkan risiko kanker payudara, meskipun peningkatannya kecil dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.

Penting untuk menyadari faktor-faktor risiko ini, terutama bagi wanita. Beberapa faktor tidak dapat diubah, tetapi ada yang dapat dikelola, seperti berat badan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok. Jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko, konsultasikan dengan dokter untuk langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Ähnliche Artikel

Top 10 Lebensmittel für eine gesunde Leber
Mikroplastik in Lebensmitteln: Die unsichtbare Gefahr
Kaliumreiche Lebensmittel: Mehr als nur Bananen!
Wasser zum Abnehmen: Funktioniert das wirklich?
Regen stärkt die Abwehrkräfte: Naturheilmittel gegen Erkältungen?
5 Einfache Tipps, um Verspannungen zu lösen
Gesundheitliche Aspekte von Regelmäßigem Geschlechtsverkehr
Gesundheits-Wendepunkte im Leben: 40er und 60er Jahre
Kindesmissbrauch: Langfristige Folgen und Wege zur Heilung
Kinderskoliose: Ursachen, Symptome und Behandlung
Mehr Schlaf am Wochenende schützt das Herz
Fußpilz: Symptome, Ursachen und Behandlung